Menutup bulan Januari di tahun 2021, kita diperhadapkan dengan satu pertanyaan: “Bagaimanakah ke depannya kita sebagai satu komunitas di dalam Kristus dapat terus mengingat dan menghidupi kebenaran bahwa ‘Tuhan baik’?" Hari ini Ibrani 3 mengingatkan setiap kita untuk tidak mengeraskan hati terhadap suara Tuhan seperti yang dilakukan bangsa Israel di padang gurun (ay. 7-12; Mzm. 95:7-11). Mengapa begitu? Karena kemurtadan dan penyembahan berhala adalah bahaya yang semakin nyata di masa sekarang; segala hal baik dapat menjadi ”ilah-ilah” lain dalam kehidupan kita. Perintah ini diperjelas dan diperluas untuk konteks komunitas dalam ayat 13: setiap pribadi dalam komunitas perlu saling menasihati satu sama lain. Komunitas orang percaya adalah sarana yang dikaruniakan Allah supaya setiap kita bertekun di dalam kasih-Nya hingga bertemu dengan Kristus muka dengan muka. Dasar daripada semuanya ini adalah fakta bahwa “kita telah beroleh bagian di dalam Kristus” (ay. 14). Ketekunan dalam menasihati dan mengasihi sesama merupakan tanda bahwa kita ada di dalam Kristus, bukan sarana supaya kita ada di dalam-Nya. Oleh karena itu, “jangan menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa”, melainkan terus bertekun mengerjakan keselamatan kita (Flp. 2:12-13) bersama-sama sebagai a caring community that multiplies authentic disciples. Selamat menutup bulan Januari dan menyambut bulan Februari, Tuhan Yesus yang baik memberkati! 😁🙏